Jakarta – Matcha dikenal luas sebagai minuman kaya radikal bebas yang kerap jadi pilihan fit pengganti kopi. Namun terlalu sejumlah mengonsumsinya bisa saja memunculkan efek samping yang mana tak boleh diabaikan.
Menurut ahli gizi fungsional Lacey Dunn, matcha memang benar menawarkan berubah-ubah faedah seperti menenangkan pikiran, meningkatkan fungsi otak, hingga mengupayakan kesegaran jantung juga pencernaan. Kendati begitu, komposisi kafein di dalamnya mampu bermetamorfosis menjadi bumerang bagi sebagian orang.
“Matcha bisa saja menyebabkan kecemasan, susah tidur, ringan marah, atau sakit kepala bagi merekan yang mana sensitif terhadap kafein,” ujar Dunn seperti diambil EatingWell, hari terakhir pekan (15/5/2025).
Meski jumlah agregat kafeinnya tambahan rendah dibandingkan dengan kopi, efeknya mampu tambahan lama bertahan oleh sebab itu adanya L-theanine, asam amino yang tersebut memberi efek relaksasi sekaligus meningkatkan fokus. Namun jikalau dikonsumsi secara berlebihan, kombinasi ini tetap bisa saja mengakibatkan ketegangan juga kelainan tidur.
Tak belaka itu, konsumsi matcha di dosis besar juga dapat mempengaruhi fungsi hati dan juga langkah-langkah detoksifikasi pada tubuh. Risiko ini teristimewa meningkat apabila matcha dikonsumsi di bentuk suplemen teh hijau dosis tinggi. Dunn pun mengingatkan, matcha juga sanggup berinteraksi dengan beberapa jenis obat.
“Kalau kamu punya keadaan medis tertentu atau sedang di pengobatan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum rutin mengkonsumsi matcha,” ujarnya.
Meskipun ada efek samping, tidak berarti matcha harus dihindari sepenuhnya. Dalam total yang tersebut wajar, matcha permanen menawarkan berubah-ubah kegunaan kesejahteraan seperti, menurunkan stres berkat L-theanine yang mana membantu meningkatkan hormon serotonin kemudian GABA.
Selain itu kombinasi L-theanine serta kafein mampu meningkatkan fokus tanpa rasa gelisah seperti kopi sehingga meningkatkan daya ingat. Matha juga mengupayakan kesehatan jantung dikarenakan komposisi pencegah oksidasi jenis katekin yang sanggup menurunkan steroid jahat (LDL) serta tekanan darah.
Matcha juga mampu menghadapi radikal bebas dengan isi EGCG (epigallocatechin gallate) yang digunakan diyakini dapat menurunkan risiko neoplasma kemudian peradangan otak. Juga, bisa jadi menstabilkan gula darah dengan komposisi quercetin di matcha membantu mengatur sensitivitas insulin hingga memperkuat pencernaan, sebab EGCG juga bermanfaat untuk menyeimbangkan mikrobiota usus.
Fakta Kandungan Nutrisi Matcha
Meski hanya sekali mengandung sedikit kalori kemudian makronutrien, satu sendok teh matcha masih menyimpan sejumlah faedah dari senyawa bioaktif ke dalamnya.
Berikut fakta gizinya per satu sajian (1 sendok teh/sekitar 2 gram):
Kalori: 3
Protein: 1 gram
Lemak: 0 gram
Karbohidrat: 0 gram
Gula: 0 gram
Serat: 1 gram (sekitar 3% keperluan harian)
Cara Aman Menikmati Matcha
Agar permanen aman, kamu dapat menikmati matcha dengan cara-cara berikut:
– Diseduh hangat seperti teh tradisional
– Dicampur pada latte
– Ditambahkan ke overnight oats atau smoothie
– Diolah berubah menjadi kue atau dessert sehat
– Hindari minum matcha ke sore atau di malam hari hari untuk menghindari gangguan jiwa tidur.
– Pilih matcha berkualitas tinggi agar isi senyawa aktifnya terus optimal juga minim kontaminan.
– Hindari mencampurnya dengan terlalu banyak gula atau material tambahan membesar kalori.
– Jika sedang hamil, menyusui, atau minum obat tertentu, konsultasikan dulu ke dokter.
Next Article Efek Samping Terlalu Banyak Makan Ubi Jalur yang tersebut Banyak Orang Tak Tahu
Artikel ini disadur dari Waspada! Begini Efek Samping Kebanyakan Minum Matcha
