Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti proses menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang digunakan sudah pernah mencapai 1 miliar operasi per Maret 2025. Dengan jumlah keseluruhan pengguna lebih besar dari 56 jt khalayak juga jumlah keseluruhan merchant lebih besar dari 38 jt per Maret 2025.
Menurut Gibran, QRIS memudahkan berbagai kalangan di Tanah Air di bertransaksi, salah satunya penjual kaki lima, perniagaan rumahan, lalu UMKM. Maka tak heran QRIS mendunia lalu menyebabkan gerah pihak lain. Hal ini diungkapkan pada video resmi yang mana ditempatkan Sekretariat Wapres ke Jakarta, Mingguan (18/5/2025).
“Belanja barang ke mall, jajan cendol, kerak telor, seblak pada tukang jualan kaki lima, atau donasi dalam masjid bisa jadi semata-mata dengan menggunakan HP melalui QRIS,” tegas Gibran.
Gibran pun menambahkan QRIS tiada hanya saja digunakan di dalam Tanah Air, tetapi juga di dalam luar negeri, seperti Thailand, Malaysia, Singapura kemudian sebentar lagi Negeri Matahari Terbit serta Korea Selatan.
Ini adalah bukti bahwa Negara Indonesia tidak ada semata-mata berubah menjadi pengguna serta pasar, tetapi juga mampu menciptakan pembaharuan teknologi. Gibran pun mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa lapangan usaha keuangan adalah garda terdepan kemudian benteng pada mempertahankan kedaulatan bangsa.
“Seperti yang digunakan sudah ditegaskan oleh Bapak Presiden Prabowo, bahwa lapangan usaha keuangan merupakan garda terdepan juga benteng pada mempertahankan kedaulatan sebuah bangsa serta QRIS merupakan bagian dari lingkungan bidang keuangan kita,” katanya.
Gibran pun menyimpulkan dari QRIS, tersimpan harapan besar tentang perekonomian Indonesia yang dimaksud inklusif lalu tentang negara yang berdaulat, dan juga rakyat yang dimaksud bergerak bersama.
Next Article Membangun Optimisme Inisiatif Asta Cita Prabowo-Gibran
Artikel ini disadur dari Wapres Gibran: QRIS Garda Terdepan Kedaulatan Bangsa
