Athena – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan juga para pemimpin dari banyak negara akan hadir di pemakaman Paus Fransiskus dalam Vatikan pada Sabtu, sebut media Italia di pemberitaannya, Selasa.
Menurut media penyiaran umum RAI, selain Trump, para pemimpin bumi yang digunakan juga akan hadir adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron; Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen; Presiden dan juga kanselir Jerman, Frank Walter Steinmeier lalu Olaf Scholz; Presiden negeri Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Argentina Javier Gerardo Milei, dan juga Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
Media Italia, mengutip sumber-sumber Vatikan, mengumumkan bahwa jenazah Paus diperkirakan akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu agar umat Katolik dapat memberikan pengakuan terakhirnya.
Sementara itu, Konklaf yang mana akan memilih Paus baru diharapkan akan berlangsung antara 6 serta 10 Mei, tetapi dapat berjalan lebih besar awal apabila semua kardinal hadir ke Roma, sebut media setempat.
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus lahir di dalam Buenos Aires pada 17 Desember 1936, dari orangtua imigran Italia.
Ia belajar pada Argentina dan juga kemudian di Jerman sebelum ditahbiskan sebagai pendeta Jesuit pada 1969.
Selama lebih besar dari satu dekade pada masa kepausannya, Paus Fransiskus kekal berubah jadi sosok yang dimaksud dikagumi juga kontroversial.
Ia berupaya mereformasi birokrasi Vatikan, mengatasi korupsi, serta mengatasi beberapa tantangan gereja yang dimaksud paling mendesak.
Paus dirawat di rumah sakit di dalam Roma pada Februari sebab bronkitis, yang digunakan berprogres menjadi pneumonia bilateral. Ia dipulangkan pasca 38 hari untuk melanjutkan pemulihannya ke kediamannya di Vatikan.
Paus Fransiskus meninggal pada Hari Senin di dalam usia 88 tahun.
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari Trump dan sejumlah pemimpin dunia akan hadiri pemakaman Paus
