Tepati Janji, Bahlil Bangun Asrama Madrasah Muallimin ke Bantul

Tepati Janji, Bahlil Bangun Asrama Madrasah Muallimin ke Bantul

Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, hadir di acara peletakan batu pertama (groundbreaking) konstruksi bangunan asrama putra pada Madrasah Muallimin Muhammadiyah, Sedayu, Yogyakarta, Akhir Pekan (18/5/2025). Bahlil memaparkan kompleks asrama yang disebutkan ditargetkan rampung di waktu 10 bulan tanpa sistem termin pembayaran. Bahlil menyampaikan pendanaan perkembangan dari hasil gotong royong para kader Golkar.

“Kami dengan jajaran Muallimin lalu Muhammadiyah melakukan groundbreaking konstruksi asrama putra. Waktu itu dari pengurus sekolah menyampaikan terhadap kami kalau berkenan ada penyelenggaraan gedung juga kami Golkar secara langsung mengiyakan,” kata Bahlil, diambil Mulai Pekan (19/5/2025).

Bahlil menjelaskan, penyelenggaraan bangunan asrama ini merupakan perbuatan lanjut dari safari Ramadhan beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, pengurus sekolah menyampaikan permintaan pengerjaan sarana asrama dan juga pihaknya secara langsung merespons positif.

Menurut Bahlil, keterlibatan Partai Golkar pada konstruksi ini bukanlah semata oleh sebab itu aspek politik, tetapi lantaran adanya sejarah kedekatan antara Muhammadiyah lalu Partai Golkar.

“Muhammadiyah serta Golkar ini punya sejarah panjang. Golkar itu merasa bahwa Muhammadiyah seperti anak lalu ibu. Jadi akibat Muhammadiyah adalah Sekber, berarti ibu yang digunakan melahirkan Golkar. Kami tidaklah mau berubah menjadi anak durhaka,” ungkapnya.

Selain itu, Bahlil menambahkan bahwa langkah yang tersebut diambil oleh partai berlambang pohon beringin ini adalah untuk dan juga menyiapkan generasi penerus bangsa, sebagaimana misi Mu’allimin.

“Selain itu akibat ini bicara tentang sekolah pada menyiapkan kader-kader bangsa, maka kami dari Golkar berpandangan bahwa penting untuk kita buat gotong royong,” imbuhnya.

Menteri Tenaga dan juga Narasumber Daya Mineral (ESDM) ini pun mengajukan permohonan apa yang digunakan direalisasikan oleh Golkar tak dipandang sebagai sebuah urusan politik transaksional, melainkan bagian dari ukhuwah atau bentuk persaudaraan. Bahlil menegaskan hal yang disebutkan bukanlah berarti membatasi partai-partai urusan politik lain untuk bergabung di aksi kebaikan.

“Mungkin juga pada ketika anak-anak sekolah di di lokasi ini mengamati ‘Oh, ada struktur Partai Golkar’. Mungkin juga partai lain, oleh sebab itu partai itu kan instrumen urusan politik bangsa. Jadi nggak boleh tabu untuk kita mengajarkan merekan pada suatu pelajaran politik, untuk kebaikan. Ya, mudah-mudahan habis dari sini, dari Golkar, (muncul) partai apa lagi. Ya, semuanya berlomba-lomba pada kebaikan,” katanya.

Saat ditanya mengenai total biaya penyelenggaraan asrama putra tersebut, Bahlil menolak memberikan rincian.

“Sudah tahu bangunan cuma lah, jangan tahu bilangan bulat ya. Enggak boleh nanti, jangan riya ya. Kita ini urusannya hablumminallah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian Madrasah Mu’allimin, Khoirudin Bashori merinci, binaan dengan nilai penyelenggaraan sekitar Rp22 miliar ini akan menampung sekitar 400 santri. Khoirudin menekankan pihaknya terbuka untuk siapa pun yang digunakan ingin membantu keberlanjutan institusi belajar di tempat itu, diantaranya partai kebijakan pemerintah lain.

“Muhammadiyah bekerja sebanding dengan semua golongan untuk kemaslahatan umat juga bangsa. Kalau partai lain mau membantu, silakan,” ucapnya.

Next Article MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden 20%, Bahlil Buka Suara

Artikel ini disadur dari Tepati Janji, Bahlil Bangun Asrama Madrasah Muallimin di Bantul