Ibukota Indonesia – Pernahkah Anda merasakan telinga tanpa peringatan berdenging? Suaranya bisa jadi seperti siulan, dengungan atau gemuruh kecil, padahal bukan ada sumber pernyataan di sekitar.
Biasanya, status ini hanya sekali berlangsung sebentar. Tapi, jikalau rutin berlangsung atau bertahan lama, mampu jadi ini adalah tanda tinnitus. Kondisi ini penting untuk dikenali supaya bukan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa itu Tinnitus?
Tinnitus adalah keadaan ketika seseorang mendengar pendapat yang mana sebenarnya tak berasal dari luar. Suara ini cuma dapat didengar oleh warga yang digunakan mengalaminya, tidak pendatang lain. Umumnya, tinnitus terdengar seperti dengingan, tapi ada juga yang mana mendengar siulan, desisan, atau gemuruh.
Tinnitus cukup umum terjadi. Diperkirakan sekitar 10 hingga 25 persen pemukim dewasa pernah mengalaminya. Anak-anak juga mampu mengalami keadaan ini. Pada sebagian orang, tinnitus mampu membaik atau hilang dengan sendirinya. Namun, ada juga yang mengalami tinnitus di waktu lama, bahkan bertahun-tahun.
Meskipun biasanya tidak ada berbahaya, tinnitus dapat mengganggu tidur, konsentrasi kemudian suasana hati. Dalam perkara yang digunakan parah, tinnitus dapat menyebabkan stres, cemas, atau depresi.
Saat ini belum ada obat yang benar-benar mampu menyembuhkan tinnitus. Tapi, ada beberapa cara untuk membantu meredakan gejalanya, seperti menggunakan alat bantu dengar, penyembuhan suara, atau penyembuhan tertentu.
Gejala Tinnitus
Gejala tinnitus mampu berbeda pada setiap orang. Beberapa contoh kata-kata yang mana banyak terdengar pada waktu mengalami tinnitus adalah:
- Denging
- Siulan
- Dengungan
- Klik
- Gemuruh
- Desisan
Suara yang disebutkan dapat terdengar pelan atau keras, berirama cepat atau lambat. Kadang ucapan muncul ke satu telinga saja, kadang di dalam kedua telinga, atau terasa di pada kepala. Dalam beberapa kasus, pergerakan kepala, leher, atau bahkan sentuhan di dalam bagian tubuh tertentu bisa saja menguatkan kata-kata tersebut.
Sebagian besar tinnitus hanya sekali bisa saja dirasakan oleh penderita. Namun, di tindakan hukum yang dimaksud sangat jarang, pendapat tinnitus bisa saja didengar juga oleh dokter melalui alat medis.
Penyebab Tinnitus
Penyebab tinnitus dapat bermacam-macam, dalam antaranya:
1. Paparan kata-kata keras
Tinnitus dapat terbentuk akibat paparan ucapan keras misalnya setelahnya mengunjungi konser, bekerja di dalam tempat bising, atau akibat paparan pendapat keras ketika bertugas di dalam militer.
2. Gangguan pendengaran
Kerusakan pendengaran akibat usia atau paparan pengumuman keras dapat menyebabkan tinnitus.
3. Efek samping obat
Beberapa obat, seperti aspirin, antibiotik tertentu, obat kemoterapi atau obat malaria, dapat menyebabkan tinnitus jikalau digunakan di dosis tinggi.
4. Sumbatan atau infeksi telinga
Penumpukan kotoran telinga atau infeksi juga mampu menyebabkan telinga berdenging.
5. Luka kepala atau leher
Cedera dalam area kepala atau leher dapat merusak saraf pendengaran atau bagian otak yang dimaksud mengatur suara, sehingga memulai tinnitus.
Artikel ini disadur dari Telinga sering berdenging? kenali gejala dan penyebab tinnitus