JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Perekonomian Khusus (KEK) Industropolis Batang pada Kota Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). KEK Industropolis Batang merupakan metamorfosis dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) untuk menggalakkan peningkatan penanaman modal yang digunakan lebih lanjut besar.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis 20 Maret 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Kawasan Sektor Bisnis Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah,” kata Prabowo pada waktu peresmian.
Pada kesempatan itu, Prabowo berharap KEK Industropolis Batang mampu menjadi Shenzhen-nya Indonesia. Mengingat KEK mempunyai luas hingga 4.300 hektar lalu menjadikannya sebagai KEK BUMN terbesar dalam Indonesia.
Sementara, realisasi pembangunan ekonomi dalam kawasan yang dimaksud telah mencapai Rp17,95 triliun dengan 7.000 tenaga kerja yang mana melibatkan 27 perusahaan.
Prabowo pun mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kawasan ini merupakan hasil kerja keras dari sejumlah pihak dalam pemerintahan sebelumnya, yakni Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan penghargaan terhadap pendahulu saya, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Pak Joko Widodo, oleh sebab itu dalam bawah kepemimpinan beliau lalu dikerjakan juga oleh menteri-menteri beliau, fondasi yang kuat, segala persiapan sudah dibangun sehingga hari ini Indonesia miliki suatu kawasan yang tersebut kita harapkan mampu nanti menjadi Shenzhen-nya Indonesia, Insya Allah,” katanya.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan, pembangunan sebuah bangsa adalah pekerjaan yang digunakan lama. Dia menyebutnya sebagai long march, alias perjalanan panjang yang digunakan terpencil kemudian berat.
Dia juga menyampaikan, hasil yang mana sudah pernah dicapai adalah hasil kerja keras pendahulu bangsa, mulai dari pendiri-pendiri bangsa kita, para pejuang kemerdekaan, hingga presiden-presiden yang lalu.
“Ini adalah cita-cita mereka, jadi hari ini saya mendapat kehormatan besar dapat meresmikan kawasan ini sebagai hanya sekali salah satu upaya besar kita untuk melaksanakan konstruksi bangsa melalui industrialisasi, melalui hilirisasi,” pungkasnya.