
Sebuah tank negeri Israel bermanuver pada Gaza di perbatasan Israel-Gaza setelah Militer negara Israel mengumumkan pada Mingguan (18/5/2025) bahwa mereka telah terjadi memulai operasi darat secara luas di wilayah Daerah Gaza utara lalu selatan, pada kampanye baru yang mana diberi nama Operasi Kereta Perang Gideon. Operasi ini menandai peningkatan signifikan di serangan militer tanah Israel di dalam sedang konflik yang dimaksud terus berlangsung dengan Hamas. (REUTERS/Ammar Awad)

Sedikitnya 130 warga Palestina tewas di serangan udara juga darat tanah Israel sepanjang malam, menurut pejabat kesegaran Gaza, Awal Minggu (19/5/2025). Di sedang meningkatnya kekerasan, negara Israel menyatakan bahwa pembicaraan tidaklah dengan segera dengan organisasi Hamas di Doha mencakup proposal gencatan senjata untuk mengakhiri perang. (REUTERS/Ammar Awad)

Namun, sumber dari kedua belah pihak menyebutkan bahwa belum ada kemajuan signifikan di negosiasi tersebut. Kantor Utama Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebutkan bahwa pembicaraan terbaru melibatkan diskusi tentang gencatan senjata, kesepakatan pertukaran sandera, juga rencana mengakhiri pertempuran dengan kriteria pengasingan militan gerakan Hamas lalu demiliterisasi Jalur Gaza. (REUTERS/Ammar Awad)

Namun, syarat-syarat yang disebutkan sebelumnya telah dilakukan ditolak oleh Hamas. Seorang pejabat gerakan Hamas memaparkan terhadap Media Reuters bahwa negeri Israel terus bersikeras membebaskan para sandera tanpa memberikan komitmen untuk mengakhiri perang. (REUTERS/Ammar Awad)

Hamas, lanjutnya, mengusulkan pembebasan seluruh sandera tanah Israel sebagai imbalan menghadapi penghentian perang, evakuasi pasukan tanah Israel dari Gaza, penghentian blokade bantuan, serta pembebasan tahanan Palestina. (REUTERS/Amir Cohen)

Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun ada pembicaraan, jarak antara sikap kedua pihak masih sangat jauh, serta konflik berkemungkinan terus berlanjut dengan dampak kemanusiaan yang dimaksud semakin parah. (REUTERS/Amir Cohen)






Artikel ini disadur dari Potret Tank Israel Kepung Gaza, Operasi Darat Bawa ‘Neraka’ Lagi