Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mencatatkan tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) menyisakan satu hari. Proses pelunasan ini akan berakhir pada hari ini, Kamis, 17 April 2025.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain menjelaskan, sampai sehari jelang penutupan, lebih banyak 208 ribu jemaah reguler yang mana sudah pernah melunasi biaya haji.
“Hari ini, ada 1.139 jemaah yang digunakan melunasi biaya haji reguler. Sehingga, total ada 208.514 jemaah reguler yang sudah ada melunasi biaya haji,” terang Muhammad Zain di Jakarta, disitir Kamis (17/4/2025).
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri berhadapan dengan 203.320 jemaah haji reguler juga 17.680 jemaah haji khusus. Untuk kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jemaah haji reguler yang digunakan berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Tim Bimbingan Ibadah Haji kemudian Umrah (KBIHU); juga 1.572 pelaku haji area (PHD).
Muhammad Zaid mengutarakan mereka itu yang mana melunasi terdiri berhadapan dengan 180.390 jemaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II. Selain itu, ada 25.967 jemaah yang dimaksud awalnya masuk pada cadangan, 1.512 pelaku haji wilayah atau (PHD), serta 645 pembimbing Grup Bimbingan Ibadah Haji lalu Umrah (KBIHU).
Meski secara nasional jemaah reguler yang melunasi biaya haji sudah ada melebihi kuota, namun dari sebaran, belum semua provinsi yang digunakan telah terpenuhi kuotanya hingga 100%. Menurut Muhammad Zaid, masih ada empat provinsi yang mana secara kuota masih ada sisa, yaitu: Jawa Barat (94,76%), DKI DKI Jakarta (98,40%), Sumatera Selatan (99,47%), juga Gorontalo (96,28%).
“Kami harap waktu pelunasan yang digunakan masih tersisa sehari ini sanggup dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya sehingga seluruh kuota dalam setiap-tiap provinsi bisa saja segera terserap,” tegasnya.
Selain pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga terus mengurus kesiapan dokumen jemaah. Proses ini diperlukan sebagai bagaian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui e-Hajj.
“Sampai sore ini (Rabu sore), sudah ada ada 89.212 dokumen jemaah yang dimaksud diwujudkan tahapan request visa. Dari jumlah total itu, telah terbit 53.197 visa jemaah,” ujar Muhammad Zain.
“Proses pemvisaan ini terus kita kebut,” tambahnya.
Ditjen Penyelenggaraan Haji kemudian Umrah (PHU) Kemenag sudah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesi dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler jika Indonesi secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Next Article Sisa 3 Hari Lagi, 150 Ribu Jemaah Lunasi Biaya Haji
Artikel ini disadur dari Pelunasan Biaya Haji 2025 Ditutup Hari Ini, 208 Ribu Jemaah Tuntas H-1
