Jakarta – Persaingan ke bursa tenaga kerja makin keras. Di sedang meningkatnya nomor pengangguran juga maraknya PHK, justru makin berbagai perusahaan yang digunakan berburu talenta unggulan. Fenomena ini disebut sebagai “talent war” juga belaka merekan yang digunakan siap secara strategi yang digunakan akan bertahan.
Menurut laporan eksklusif Jobstreet by SEEK pada Hiring, Compensation & Benefits 2025, sebanyak-banyaknya 44% perusahaan berencana menambah karyawan permanen ke paruh pertama 2025. Angka ini bahkan diprediksi akan terus meningkat dalam paruh kedua.
Tapi, potensi ini tak datang tanpa tantangan. Kompetisi antar pelamar kian ketat, juga merek yang tersebut tak siap mampu sekadar tertinggal.
Jobstreet memberikan lima strategi penting agar pencari kerja tak kalah di “perang” ini:
- Kuasai skill digital kemudian Teknologi AI tools.
71% perusahaan mulai mempertimbangkan pengetahuan dasar Artificial Intelligence pada rekrutmen. - Lamar di bidang yang tersebut sejumlah dicari.
Marketing, HR, Sales, Finance, dan juga IT jadi tempat terpopuler sepanjang 2024. - Bangun personal branding di dalam planet digital.
CV semata tak cukup, profil profesional online jadi kunci menawan perhatian perekrut. - Jangan anggap remeh kerja kontrak atau part-time.
Banyak kedudukan semacam ini justru berujung permanen. - Pilih perusahaan yang dimaksud punya jenjang karier jelas juga budaya kerja sehat. Jangan cuma kejar gaji, perhatikan juga ruang berkembang serta lingkungan kerja.
Di berada dalam dinamika ini, para pekerja pun tak hanya saja dituntut mencari pekerjaan, tapi juga menyimpulkan ulang apa yang dimaksud sebenarnya merekan cari di karier. Hari Buruh 2025 berubah menjadi momen reflektif yakni apakah kita siap menghadapi masa depan bumi kerja yang makin kompetitif?
Next Article Tren #KaburAjaDulu, Ini adalah Negara Tujuan No.1 Orang Mancanegara Cari Kerja
Artikel ini disadur dari Masih Nganggur? Kuasai Skill Ini Kalau Mau Cepat Dapat Kerja











