Ibukota – Tidak semua anak mengalami berkembang gigi pada waktu yang digunakan sama. Beberapa bayi atau anak mungkin saja menunjukkan perkembangan gigi yang tersebut tambahan lambat dari biasanya. Kondisi ini bisa saja menimbulkan pemukim tua merasa cemas, khususnya apabila dibandingkan dengan anak seusia lainnya yang telah mulai meningkat gigi lebih lanjut awal.
Padahal, keterlambatan peningkatan gigi bisa jadi disebabkan oleh bervariasi hal, mulai dari factor genetik, asupan nutrisi yang dimaksud kurang, hingga status keseimbangan tertentu. Penting bagi penduduk tua untuk memahami penyebabnya agar dapat memberikan perawatan yang mana tepat lalu memperkuat bertambah kembang anak secara optimal.
Lalu, apa yang dimaksud penting dijalankan apabila gigi anak belum juga berkembang sesuai waktunya? Apa semata factor yang tersebut bisa jadi mempengaruhi keterlambatan tersebut? Berikut ulasan lengkapnya yang mana dirangkum dari berubah-ubah sumber.
Apa yang mana harus direalisasikan jikalau pertumbuhan gigi anak terlambat?
Pertumbuhan gigi pada setiap anak mampu sangat bervariasi. Menurut Healthline, umumnya gigi susu mulai bertambah pada waktu anak berusia antara 6 hingga 12 bulan. Namun, sebagian anak bisa saja mengalami pertumbuhan lebih tinggi awal, bahkan sejak usia 4 bulan, sementara yang digunakan lain mungkin saja baru berkembang mendekati usia 1 tahun.
Jika si kecil tampak tambahan lambat jika dibandingkan dengan anak seusia-nya di hal perkembangan gigi, penduduk tua bukan wajib dengan segera merasa cemas. Keterlambatan ini tergolong normal serta cukup rutin terjadi. Anak usia satu tahun yang tersebut belum menunjukkan peningkatan gigi bisa jadi belaka hanya sekali mengalami keterlambatan ringan yang tersebut umumnya akan teratasi dengan sendirinya.
Perlu diketahui, sekitar usia 6 bulan biasanya empat gigi pertama mulai muncul, dan juga pada banyak kasus, anak perempuan cenderung mengalami peningkatan gigi tambahan cepat daripada anak laki-laki. Namun, bila hingga lewat usia 12 bulan belum juga ada tanda-tanda perkembangan gigi, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi anak untuk evaluasi lebih besar lanjut.
Penyebab gigi anak bukan bertambah tepat waktu
Kekhawatiran banyak kali muncul ke kalangan pemukim tua pada saat mendapati gigi anak mereka bukan bertambah seiring waktu seperti anak-anak lainnya. Padahal, ada beberapa faktor yang digunakan sanggup mempengaruhi waktu tumbuhnya gigi si kecil, antara lain:
• Asupan kalsium ibu selama masa kehamilan.
• Anak mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi.
• Pengaruh komponen keturunan atau genetik.
• Jenis kelamin anak perempuan biasanya mengalami berkembang gigi lebih lanjut awal dibandingkan dengan anak laki-laki.
• Kurangnya stimulasi, seperti jarang mengenalkan makanan bertekstur atau bukan memanfaatkan teether secara optimal.
Jika keterlambatan berkembang gigi ini dialami oleh anak ke bawah usia satu tahun, situasi yang dimaksud masih dianggap wajar dan juga tiada harus berubah menjadi alasan untuk panik. Namun, bila gigi belum juga muncul pasca anak berusia lebih lanjut dari satu tahun, sebaiknya segera periksakan ke dokter anak atau dokter gigi anak guna mengetahui asal-mula pasti lalu mendapatkan penanganan yang mana sesuai.
Tips perawatan pada gigi anak
1. Rutin menyebabkan anak ke dokter gigi untuk pemeriksaan juga pencegahan kesulitan gigi sejak dini.
2. Hindari membiarkan bayi tidur dengan dot atau empeng, dikarenakan dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri pendorong gigi berlubang.
3. Gunakan sikat gigi khusus bayi yang digunakan miliki kepala kecil, bulu halus, lalu pegangan besar agar santai digunakan.
4. Bersihkan dot secara rutin untuk mengurangi penumpukan bakteri di di mulut bayi.
5. Berikan air putih secara teratur guna membantu membersihkan sisa makanan yang menempel dalam pada mulut anak.
6. Bersihkan gusi serta gigi bayi minimal 2–3 kali pada sehari menggunakan kain kasa steril untuk mempertahankan kebersihannya sejak dini.
Artikel ini disadur dari Kenapa gigi anak belum tumbuh? Ini penjelasan lengkapnya