Keluarga sandera negara Israel penghargaan unjuk rasa tuntut pertukaran tahanan

Keluarga sandera negara negara Israel penghargaan unjuk rasa tuntut pertukaran tahanan

Yerusalem / Istanbul – Keluarga para sandera negeri Israel yang masih ditahan di dalam Jalur Wilayah Gaza mengatur aksi demonstrasi dalam sepanjang perbatasan dengan wilayah kantong Palestina pada Hari Minggu (20/4), menuntut dilakukannya pertukaran tahanan dengan warga Palestina.

“Kami tak akan meninggalkan kalian. Kalian begitu dekat, tapi terasa sangat jauh,” kata Sylvia Cunio, ibu dari David kemudian Ariel Cunio yang mana menjadi sandera, seperti dikutipkan Haaretz ketika aksi unjuk rasa berlangsung pada dekat permukiman Nir Oz ke perbatasan Gaza.

Ilana Gritzewsky, istri dari Matan Zangauker yang mana juga disandera di Gaza, mendesak pemerintah tanah Israel untuk segera mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan pihak Palestina.

“Jika kamu mendengarkan ini, Matan, jangan menyerah. Jangan kehilangan harapan. Seluruh bangsa sedang berjuang agar kamu bisa saja kembali,” ujarnya.

Menurut perkiraan pihak Israel, masih ada 59 sandera yang tersebut berada pada Gaza, dengan 24 di dalam antaranya diyakini masih hidup.

Di sisi lain, lebih besar dari 9.500 warga Palestina pada waktu ini ditahan ke penjara-penjara negeri Israel pada keadaan yang dimaksud memprihatinkan, termasuk laporan penyiksaan, kelaparan, serta pengabaian medis, menurut organisasi hak asasi dari Palestina serta Israel.

Hampir 140.000 warga Israel, diantaranya tokoh-tokoh militer, sudah melakukan penandatanganan petisi yang tersebut menuntut pemulangan para sandera dari Kawasan Gaza dan juga diakhirinya konflik di wilayah tersebut.

Sejak Oktober 2023, lebih banyak dari 51.200 warga Palestina — sebagian besar perempuan serta anak-anak — sudah tewas di serangan brutal negeri Israel dalam Gaza.

Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas tanah Israel Benjamin Netanyahu serta mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, melawan dugaan kejahatan peperangan kemudian kejahatan terhadap kemanusiaan dalam Gaza.

Israel juga berada dalam menghadapi gugatan genosida ke Mahkamah Internasional (ICJ) menghadapi peperangan yang mana dilancarkannya ke wilayah tersebut.

Sumber: Anadolu

Artikel ini disadur dari Keluarga sandera Israel gelar unjuk rasa tuntut pertukaran tahanan