Ibukota Indonesia – Petenis peringkat satu globus Jannik Sinner melaju ke final Internazionali BNL d’Italia dalam Roma, pasca bangkit dari ketertinggalan kemudian mengalahkan Tommy Paul 1-6, 6-0, 6-3, pada semifinal, Sabtu.
Hasil ini mengantarkan ia pada laga puncak menghadapi rival beratnya, Carlos Alcaraz.
"Kalau saya ingin menang hari Mingguan nanti, saya harus tampil dengan tenis terbaik saya. Carlos bermain luar biasa hari ini," ujar Sinner, disitir dari AFP, Sabtu.
Pertandingan di Foro Italico yang dimaksud berubah jadi peluang penting bagi Sinner yang tersebut sedang mengincar peringkat pertamanya di tanah kelahirannya. Ia juga berpeluang berubah menjadi petenis Italia pertama yang tersebut juara di event yang disebutkan sejak Adriano Panatta pada 1976.
Sinner, yang dimaksud sempat terkena skorsing tiga bulan akibat pelanggaran doping serta baru kembali pekan lalu, melanjutkan rekor tak terkalahkannya berubah jadi 26 pertandingan.
Meski tampil tidak ada meyakinkan pada set pertama, ia menunjukkan dominasi penuh pada dua set berikutnya, bahkan memenangi sembilan gim secara beruntun.
Di final, ia akan menghadapi Carlos Alcaraz yang tersebut menyingkirkan Lorenzo Musetti dengan skor 6-3, 7-6(4). Kejayaan yang disebutkan menyebabkan Alcaraz ke final keempatnya musim ini.
Sementara itu dari sektor putri, Jasmine Paolini merawat kesempatan meraih dua peringkat di dalam Roma setelahnya mencapai final ganda bersatu Sara Errani. Mereka akan menghadapi pasangan Veronika Kudermetova dan juga Elise Mertens dalam laga puncak hari Minggu.
Sebelumnya, Paolini juga akan tampil ke final tunggal putri berhadapan dengan Coco Gauff pada Sabtu. Jika mampu menang, Paolini akan berubah menjadi petenis Italia pertama yang juara tunggal putri dalam pertandingan ini sejak Raffaella Reggi pada 1985.
Artikel ini disadur dari Jannik Sinner melaju ke final Internazionali BNL d’Italia di Roma