Jakarta – Bekerja sambil menikmati pemandangan pantai tidak lagi sekadar impian. Dengan pekerjaan yang digunakan memungkinkan work from anywhere alias bekerja dari mana saja, gaya hidup fleksibel ini semakin mampu diwujudkan.
Sistem remote working konvensional umumnya tetap membatasi posisi kerja sebab alasan pajak kemudian hukum ketenagakerjaan. Sementara itu, pekerjaan work-from-anywhere benar-benar memberikan kebebasan posisi bagi karyawan.
“Jenis pekerjaan ini memungkinkan pendatang mempunyai tingkat kebebasan kemudian fleksibilitas yang mana maksimal, sehingga mereka bisa saja tinggal juga menikmati gaya hidup yang mereka itu inginkan,” ujar Pakar Karier FlexJobs, Keith Spencer, mengutip laman CNBC International, hari terakhir pekan (16/5/2025).
FlexJobs merilis daftar sektor dengan jumlah agregat lowongan work-from-anywhere terbanyak berdasarkan data dari Januari hingga April 2025. Berikut adalah 10 bidang pekerjaan yang tersebut paling sejumlah membuka kedudukan kerja dari mana sekadar pada waktu ini:
- Komputer & Teknologi Pengetahuan (IT)
- Manajemen Proyek
- Pemasaran (Marketing)
- Operasional (Operations)
- Layanan Pelanggan (Customer Service)
- Komunikasi
- Akuntansi & Keuangan
- Penjualan (Sales)
- Pengembangan Bisnis (Business Development)
- Penulisan (Writing)
Tahun lalu, kedudukan work-from-anywhere yang digunakan paling berbagai dicari adalah account executive, content writer, kemudian data analyst. Namun di dalam tahun ini, tiga tempat teratas yang dimaksud paling banyak tersedia adalah customer service manager, executive assistant, juga data scientist.
Meski jumlah total lowongan dalam bidang layanan pelanggan juga penulisan sedikit turun melebihi tahun sebelumnya, bidang operasional, komunikasi, dan juga pengembangan kegiatan bisnis menunjukkan peningkatan signifikan juga berhasil masuk pada 10 besar di 2025.
Meski terdengar menarik, Spencer mengingatkan bahwa pekerjaan work-from-anywhere masih tergolong minoritas di dalam lingkungan ekonomi kerja. FlexJobs mencatat, sepanjang tahun lalu, sikap kerja dari mana cuma semata-mata mencakup kurang dari 5% dari seluruh lowongan remote yang digunakan ada ke basis data mereka.
Selain itu, pekerjaan ini umumnya membutuhkan pengalaman lebih besar banyak jika dibandingkan dengan pekerjaan remote biasa. Menurut data FlexJobs, belaka 3% lowongan kerja dari mana belaka pada 2025 yang tersebut terbuka untuk pemula. Sebanyak 76% merupakan tempat untuk level berpengalaman (experienced-level), sementara 13% untuk tingkat manajer lalu 8% untuk manajer senior.
“Pekerjaan work-from-anywhere memang sebenarnya menantang,” ujar Spencer. “Anda tak sanggup sembarangan menempatkan seseorang pada lingkungan seperti itu jikalau mereka benar-benar baru pada bidang atau industrinya, sebab merek kemungkinan besar belum memiliki keterampilan yang tersebut dibutuhkan untuk sukses pada sistem kerja semacam ini,” ucapannya menambahkan.
Spencer menjelaskan, perusahaan biasanya mencari keterampilan inti seperti manajemen waktu, komunikasi, kemampuan memecahkan masalah, kemudian berpikir kritis. Kemampuan teknis juga sangat penting, mengingat sejumlah tim bekerja secara asynchronous atau tak pada waktu yang dimaksud bersamaan, sehingga karyawan harus mampu menyelesaikan kesulitan teknis sendiri.
Dalam tahapan melamar kerja, Spencer menyarankan agar pelamar tak hanya saja menuliskan keterampilannya, tetapi juga menunjukkan buktinya melalui contoh serta cerita nyata. “Berikan bukti yang tersebut menyokong bahwa Anda memang benar mampu memberikan hasil melalui keterampilan tersebut,” tuturnya.
Next Article Banyak Organisasi Pecat Karyawan Gen Z dalam 2024, Ini adalah Alasannya
Artikel ini disadur dari Ini 10 Industri Teratas untuk Work From Anywhere di 2025
