Harga Kelapa Parut ke Pasar Hal ini Turun, Pedagang Ungkap Hal Tak Terduga

Harga Kelapa Parut ke Pasar Hal ini Turun, Pedagang Ungkap Hal Tak Terduga

Jakarta – Harga kelapa parut dalam Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat terpantau sudah ada mulai mengalami penurunan pasca sempat melambung membesar pada Ramadan hingga Lebaran 2025.

Berdasarkan pantauan CNBC Negara Indonesia pada lingkungan ekonomi tersebut, terpantau biaya kelapa parut untuk ukuran kecil sudah ada turun menjadi Mata Uang Rupiah 13.000 per butir, dari sebelumnya sebesar Simbol Rupiah 20.000 per butir. Sedangkan untuk kelapa parut besar juga turun berubah menjadi Simbol Rupiah 15.000 per butir, dari sebelumnya sebesar Simbol Rupiah 25.000 per butir.

Suparno, salah satu peniaga kelapa parut yang ditemui mengaku lebih lanjut lega oleh sebab itu tarif kelapa parut sudah ada mulai menurun, walau jikalau dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, harganya masih cenderung tinggi.

“Sudah mulai menurunkan ya, pas Lebaran kemarin mampu sampai Mata Uang Rupiah 25.000 per butir, sekarang telah Rupiah 15.000,” kata Suparno pada waktu ditemui wartawan, Selasa (20/5/2025).

Harga kelapa parut pada Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat terpantau telah mulai mengalami penurunan pada Selasa (20/5/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)Foto: Harga kelapa parut pada Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat terpantau telah mulai mengalami penurunan pada Selasa (20/5/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)
Harga kelapa parut ke Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat terpantau sudah ada mulai mengalami penurunan pada Selasa (20/5/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi)

Penurunan ini menurutnya oleh sebab itu eksportir dalam tingkat petani kelapa sedang tidak ada melakukan ekspor. Namun diprediksi, pasca Idul Adha, eksportir akan kembali melakukan ekspor.

“Mungkin turunnya sebab eksportir lagi libur, ya lagi tidaklah aktif, tapi nanti pasca Lebaran Haji atau Idul Adha, biasanya sudah ada mulai lagi mereka,” ujarnya.

Senada dengan Suparno, penjual kelapa lainnya yakni Rudi juga menyatakan demikian, di dalam mana setelahnya Lebaran 2025, harga jual mulai berangsur turun.

“Iya, sudah ada turun, yang tersebut kecil Rupiah 13.000, yang digunakan besar Mata Uang Rupiah 15.000,” kata Rudi.

Namun, Rudi menambahkan walau telah mulai turun, tetapi harganya masih terbilang tinggi. Bahkan sebelum adanya ekspor kelapa, harganya masih berkisar Rupiah 7.000 hingga Mata Uang Rupiah 10.000 per butir

“Memang telah turun, tapi bagi kami ya masih tinggi, dulu dapat dapet Simbol Rupiah 7.000 hingga Mata Uang Rupiah 10.000 per butir,” ujar Rudi.

Next Article Harga Kelapa Parut Meledak kemudian Langka, Pedagang Tiba-Tiba Sebut China

Artikel ini disadur dari Harga Kelapa Parut di Pasar Ini Turun, Pedagang Ungkap Hal Tak Terduga