Jakarta – Surat Berharga Negara yang digunakan banyak disingkat SBN merupakan instrumen keuangan yang dimaksud diterbitkan oleh pemerintah suatu negara sebagai salah satu cara untuk membiayai kebijakan lalu programnya. Di Tanah Air SBN adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk memenuhi pembiayaan APBN. SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) juga Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), atau yang dimaksud dikenal juga dengan sukuk negara.
Adapun Sukuk Negara Perdagangan Eceran (Sukuk Ritel) adalah komoditas pembangunan ekonomi syariah yang dimaksud ditawarkan oleh pemerintahan untuk individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen penanaman modal yang mana inklusif, aman, mudah, terjangkau, lalu menguntungkan. SR ditawarkan dengan tingkat kupon fixed kemudian miliki ciri dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder, atau antar Pemodal Domestik.
Teranyar, instrumen penanaman modal Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) seri SR022 sudah ada bisa saja dibeli pada perangkat lunak Bibit mulai 16 Mei hingga 18 Juni 2025, dengan penawaran kupon sebagai berikut:
-SR022-T3 dengan imbal hasil 6,45% per tahun untuk tenor 3 tahun
-SR022-T5 dengan imbal hasil 6,55% per tahun untuk tenor 5 tahun.
Dengan imbal hasil hingga 6,55% per tahun, SR022 merupakan Sukuk Pasar Konsumen dengan imbal hasil tertinggi pada 5 tahun terakhir, sehingga sangat menarik.
H2: Manfaat Penyertaan Modal SBN SR022: Imbal Hasil Stabil & Aman
SR022 miliki imbal hasil fixed rate, yang mana stabil hingga jatuh tempo, sehingga cocok jadi pilihan pasti pembangunan ekonomi pada berada dalam ketidakpastian keadaan perekonomian ketika ini.
Keuntungan lain berinvestasi ke SBN SR022:
- Dikelola secara syariah dan juga diawasi Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI)
- 100% aman dijamin negara
- Investor akan mendapat imbal hasil setiap bulan (passive income)
- Modal kembali 100% ketika jatuh tempo
- Berkontribusi pada perkembangan nasional
- Pajak semata-mata 10%, tambahan rendah daripada pajak deposito yang mencapai 20%.
Dibandingkan dengan tingkat bunga Deposito Bank Umum yang dimaksud dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang digunakan berlaku ketika ini yaitu 4,25% per tahun, serta pajak deposito yang tersebut mencapai 20%, net return SR022 mampu mengalahkan bunga net Deposito yang digunakan dijamin LPS.
H2: Cara Beli SBN SR022 pada Bibit
![]() |
Berikut langkah ringan membeli SBN SR022 pada Bibit secara online:
- Registrasi: Download aplikasi mobile dan juga daftar akun Bibit, sesudah itu upgrade ke Bibit Plus
- Pilih Tenor: Dari halaman Home, klik menu “SBN Retail”, kemudian pilih tenor SR022 yang tersebut diinginkan
- Pemesanan: Masukkan nominal pembelian serta klik “Beli Sekarang”
- Pembayaran: Bayar menggunakan RDN Wallet atau metode lainnya
- Konfirmasi: Cek status pembayaran hingga selesai.
Pembelian SR022 dalam Bibit bukan dikenakan biaya tambahan apapun.
H2: Promo SBN SR022: Cashback s.d. 45Jt di Bibit
Selain pembeliannya yang dimaksud mudah, beli SR022 dalam Bibit juga lebih tinggi untung oleh sebab itu bisa jadi dapat promo cashback hingga Rp45 Juta.
“Kami menawarkan cashback hingga Rp45 jt untuk penanam modal yang dimaksud berinvestasi SR022 pada periode 16 Mei – 18 Juni 2025. Pencairan kupon setiap bulan juga dengan segera masuk ke RDN Wallet penanam modal sehingga mudah-mudahan untuk menginvestasikannya lagi,” jelas Head of Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra.
![]() |
Yuk tunggu apalagi? Mengalokasikan dana dalam SBN SR022 dalam Bibit, apalagi Bibit merupakan program pembangunan ekonomi yang dimaksud sudah ada terdaftar juga diawasi OJK juga meraih penghargaan Mitra Distribusi Surat Utang Negara (SUN) Pasar Konsumen juga SBSN Perdagangan Eceran Terbaik dari Kementerian Keuangan RI tiga tahun berturut-turut (2022-2024).
Selain itu, Bibit juga meraih penghargaan WealthTech of the Year pada event Asia FinTech Awards 2024 dengan mengalahkan empat finalis lain, salah satunya Bank of Singapore.
Next Article Ajaib Kripto Perkuat Edukasi Publik untuk Penanaman Modal Aset Kripto
Artikel ini disadur dari H1: Beli SBN SR022 di Bibit, Kupon 6,55% dan Cashback s.d. Rp45Jt