Didit Prabowo Sowan ke Megawati, PAN: Langkah Membangun Redam Dinamika Politik

Didit Prabowo Sowan ke Megawati, PAN: Langkah Membangun Redam Dinamika Politik

JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) , Eddy Soeparno, memberikan tanggapannya terkait peluncuran putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo , pada acara halalbihalal pada kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Mulai Pekan (31/3/2025).

Eddy menyambut baik langkah Didit yang tersebut bersilaturahmi dengan Megawati, oleh sebab itu menurutnya hal yang disebutkan dapat meredakan ketegangan politik. Ia juga menilai bahwa perbedaan urusan politik akan semakin mencair demi persatuan bangsa.

Baca juga: 2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, kemudian Jokowi

“Inisiatif Mas Didit bertemu Bu Mega menunjukkan bahwa di dalam melawan perbedaan dan juga dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah merah putih,” kata beliau pada keterangan resmi yang dimaksud dikutipkan pada Kamis (3/4/2025).

Sebagai Wakil Ketua MPR RI, Eddy menilai bahwa momen Lebaran merupakan waktu yang tersebut tepat untuk mempererat hubungan urusan politik sekaligus menguatkan keberagaman sebagai kekuatan bangsa.

Baca juga: Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang tersebut Bisa Diterima Semua Pihak

“Momentumnya juga tepat dalam hari Lebaran untuk meneduhkan dinamika kebijakan pemerintah sekaligus menjadikan keberagaman sebagai kekuatan,” kata Eddy.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo pada merangkul berbagai elemen bangsa demi mencapai target pembangunan, termasuk peningkatan sektor ekonomi sebesar 8 persen.

Baca juga: Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto juga Didit Hediprasetyo

“Jadi tidak perihal koalisi atau oposisi, tapi bentuk saling memperkuat pada kebijakan pemerintah yang tersebut pro-rakyat dan juga on the track untuk menciptakan peningkatan dunia usaha yang dimaksud berkeadilan,” jelasnya.