BEIJING – XPENG , produsen kendaraan listrik (EV) ternama selama China, telah lama mengumumkan penanaman modal sebesar 3 miliar yuan untuk pengembangan pesawat lepas landas kemudian mendarat vertikal listrik (eVTOL).
Investasi besar ini mencerminkan visi perusahaan untuk menghadirkan inovasi besar di sektor transportasi, dengan pimpinan XPENG He Xiaopeng memperkirakan bahwa pesawat listrik kemungkinan akan menjadi lebih banyak populer daripada kendaraan listrik tradisional pada waktu dekat.
Berbicara di tempat forum China EV100 di dalam Beijing, He Xiaopeng mencatat bahwa lingkungan ekonomi pesawat terbang ketinggian rendah, yang digunakan ketika ini hanya saja mencakup 3 hingga 5 persen dari transaksi jual beli otomotif global, telah lama berhasil meraih 20 persen dari pendapatan penjualan.
Ia memperkirakan bahwa di dua dekade berikutnya, lingkungan ekonomi mobil terbang global dapat meningkat pesat lalu mencapai nilai USD2 triliun—dua kali lipat ukuran bursa kendaraan darat.
Perkiraan ini menunjukkan keyakinan XPENG terhadap peluang besar dalam sektor mobilitas udara, dengan tujuan menjadi pemimpin dalam bidang baru ini.
Sebagai langkah untuk mewujudkan visi ini, XPENG merancang pabrik baru di dalam Guangzhou, kota kelahirannya.
Pabrik ini diharapkan mampu memproduksi 10.000 unit pesawat eVTOL per tahun pada tahun 2026, menandai langkah signifikan bagi perusahaan di memperluas jangkauan produknya di dalam luar EV tradisional.
Dengan infrastruktur produksi ini, XPENG berharap dapat memenuhi permintaan yang mana terus meningkat akan teknologi transportasi masa depan.