Washington – Kepala Badan Bantuan PBB Tom Fletcher mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, di antaranya 160.000 paket bantuan yang mana siap untuk diberikan ke warga Palestina.
"Bagi mereka yang mengusulkan alternatif cara distribusi bantuan, jangan buang waktu: Kami sudah ada punya rencana," kata Tom Fletcher di sebuah pernyataan, Hari Jumat (16/5).
Sejak 2 Maret, negara Israel telah lama menangguhkan penyeberangan Daerah Gaza untuk masuknya bantuan makanan, medis, serta kemanusiaan.
Blokade tanah Israel semakin memperparah krisis kemanusiaan yang mana telah menjadi lebih buruk di dalam area kantong Palaestina itu.
“Pengiriman bantuan berakar pada prinsip-prinsip kemanusiaan, imparsialitas, netralitas, dan juga independensi yang digunakan bukan dapat dinegosiasikan. Itu didukung oleh koalisi donor serta sebagian besar masyarakat internasional,” kata Fletcher.
“Pengiriman siap diaktifkan hari ini, jikalau kami diizinkan melakukan pekerjaan kami,” ujarnya, menambahkan.
Dia memaparkan bahwa 160.000 paket bantuan siap memasuki Wilayah Gaza sekarang.
"Kami menuntut pengiriman bantuan yang tersebut cepat, aman, serta tanpa hambatan bagi warga sipil yang tersebut membutuhkan. Mari kita bekerja,” kata dia.
Tentara negeri Israel sudah melancarkan serangan brutal ke Jalur Daerah Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menewaskan 53.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan juga anak-anak.
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari Blokade Israel memburuk, PBB: 160.000 paket bantuan siap masuk Gaza