JAKARTA – Buka puasa yang tersebut sehat sangat penting untuk menjaga energi kemudian kebugaran selama Ramadan. Binaragawan Ade Rai membagikan tiga tips berbuka puasa yang digunakan sanggup membantu tubuh masih fit, salah satunya dengan menghindari gorengan lalu memperbanyak konsumsi sayur.
Menurutnya, pola makan yang tepat pada waktu berbuka dapat menghindari lonjakan gula darah yang dimaksud berlebihan dan juga menjaga metabolisme tubuh tetap saja optimal. Selain itu, ia juga menyarankan waktu terbaik untuk berolahraga sebelum berbuka dan juga mengatur konsumsi karbohidrat pasca latihan beban.
Di sisi lain, kegunaan kebugaran dari puasa belaka bisa jadi diperoleh jikalau pola makan serta aktivitas fisik dikelola dengan baik. Terutama pada waktu berbuka puasa. Berikut tips mengakses puasa sehat ala Ade Rai disitir dari kanal YouTube Planet Ade Rai, Kamis (13/3/2025).
3 Tips Buka Puasa Seimbang ala Ade Rai
1. Olahraga sebelum Buka Puasa
Salah satu kebiasaan sehat yang digunakan dianjurkan Ade Rai adalah melakukan olahraga ringan sebelum berbuka puasa. Menurutnya, waktu menjauhi berbuka adalah momen terbaik untuk melakukan latihan kardiovaskular, dikarenakan pasca lebih lanjut dari 10 jam berpuasa, kadar gula pada darah sudah ada menurun, sehingga tubuh akan lebih tinggi efektif membakar lemak sebagai sumber energi.
“Jadi sebelum buka, kita cardio exercise dulu. Nah kardionya sanggup pilih, mau pakai alat bantu atau pakai skipping aja,” kata Ade.
Tidak perlu melakukan olahraga berat, latihan ringan seperti jalan kaki, skipping, atau aksi mudah lainnya telah cukup untuk membantu tubuh tetap saja aktif. Dengan cara ini, tubuh tidak ada belaka mendapatkan khasiat dari olahraga tetapi juga tambahan siap di mengangkat nutrisi pasca berbuka puasa.
2. Konsumsi Makanan yang mana Mengandung Lemak juga Serat
Kesalahan yang digunakan kerap dilaksanakan berbagai orang ketika berbuka puasa adalah secara langsung mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi, mi, atau makanan manis juga gorengan. Ade Rai menekankan bahwa mengonsumsi karbohidrat pada jumlah agregat tinggi ketika perut kosong dapat memicu lonjakan insulin (insulin spike), yang mana dapat menyebabkan tubuh mudah merasa lelah juga mengantuk pasca berbuka.
“Problem mengakses puasa dengan karbohidrat ketika masuk ke gula kita, ketika gula tinggi otomatis pankreas kita akan merilis yang digunakan namanya insulin, lalu itu dapat menyebabkan insulin spike. Makanya kalau habis mengungkap banyak pada ngantuk semua,” jelasnya.